3 Jenis Meta Tags Serta Penjelasannya

Dalam dunia digital, mesin pencari akan berusaha mencari informasi tentang suatu situs sebanyak mungkin. Oleh karena itu, penting menyediakan informasi mendetail bagi mesin pencari agar situs Anda bisa ditunjukkan kepada para pengguna internet.
Selain memeriksa informasi yang terlihat seperti judul, heading, teks, URL, dan elemen SEO lainnya, mesin pencari juga akan memeriksa data yang tidak kasat mata bagi pengguna yaitu meta tag.
Dengan melengkapi meta tag, Anda berarti memberikan informasi tambahan tentang situs Anda kepada mesin pencari. Meta tag dapat berupa meta description, meta title penulis, jenis dokumen, bahasa, hak cipta, dan informasi lain yang relevan.
Meta tag memang tidak sepenting dulu karena kini mesin pencari tidak lagi menggunakannya untuk menentukan peringkat. Tapi, meta tag masih berguna untuk meningkatkan Click-Through Rates (CTR).
Meta tag sendiri terdiri dari tiga jenis, yaitu meta title (tag title), meta description, dan meta keyword. Simak penjelasan ketiganya di bawah ini. 
1. Meta Title (Title Tag) 
Meta title atau title tag adalah judul yang muncul di halaman hasil pencarian. Anda bisa klik meta title ini untuk masuk ke halaman situs yang dituju. 
Meta title ada di bagian paling atas masing-masing hasil pencarian. Meta title alias judul akan menginformasikan isi konten pada pengunjung. 
Meta title juga berguna untuk memberitahu Anda  apa pokok isi halaman tersebut. Meta title sendiri dapat Anda edit menggunakan kode HTML. 
Namun, jika Anda menggunakan WordPress, Anda tinggal menuliskan judul pada kolom meta title atau SEO Title. (Untuk cara lengkapnya, akan kami jelaskan di bagian bawah).
2. Meta Description
Meta description adalah sebuah cuplikan ataupun rangkuman konten website yang muncul di halaman hasil pencarian. Meta description ini terletak di bawah meta title. 
Meta description ini akan memberikan gambaran informasi konten website Anda yang dapat dilihat di halaman hasil pencarian. Sebelum membuka link artikel, pengunjung dapat mengetahui terlebih dahulu gambaran konten Anda. 
Selain itu, dengan menuliskan deskripsi yang jelas, ringkas, dan menarik, website Anda berpeluang mendapatkan traffic lebih tinggi. 
3. Meta Keyword
Meta keywords ini berisi informasi kata kunci pada sebuah website. Kata kunci dibutuhkan untuk memberi tahu mesin pencari mengenai isi postingan dan artikel website Anda. 
Selain itu, pastikan Anda menggunakan kata kunci yang relevan dengan konten Anda. Kata kunci tersebut juga harus terdapat dalam konten Anda. Google saat ini sudah sangat pintar menganalisis sebuah konten sehingga Anda tidak bisa sembarang memasukkan kata kunci. 

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *